muhasabah diri.

Hari ini aku terdengar  kata-kata seorang ustaz di televison......usah dibandingkan harta kita dengan orang lain.
Maksud di sini memang mendalam.....
Jika kita fikir dengan sedalamnya kita pasti memahami keadaan ini ...sekarang apa jua perbuatan kita, kita harus fikir sedalamnya agar kita tidak menyesal kemudian hari kelak.....apa tidaknya sekarang ini banyak di kalangan kita suka membuat keputusan yang gelojoh......

Apa yang kita ada seharusnya JANGAN dibandingkan dengan kenapa orang itu LEBIH KAYA dari kita.....tapi fikirkanlah bandingan kita dengan orang lain yang mungkin taraf kehidupannya di bawah kita......
dengan rungkaian kata Syukur aku atas nikmat pemberian Allah keatasku........

Apa tidaknya nikmat dunia yang Allah kurniakan kepada kita Alhamdunillah banyak.........dengan kurniaan pasangan hidup yang baik,dengan nikmat lahirnya anak-anak yang cerdik,dengan nikmat rumah yang ada segala kemudahan,dengan nikmat adanya kereta...entah mungkin lebih dari sebuah.......semuanya dengan keizinan Allah.....jika Allah tak izinkan begitu ia tak akan jadi begitu......
Tidak usahlah kita risau kedudukan kita di dunia ini selagi dalam rahmat Allah......kita kekal begitu........
Selagi kita tidak lalai....selagi kita tidak sombong....selagi kita  berusaha untuk membentuk anak-anak ke jalan Allah.......dan selagi kita mendoakan kesejahteraan orangtua kita.......dan anak-anak kita juga akan mendoakan kesejahteraan kita InsyaALLAH...........................

Kita ingat ALLAH ...ALLAH ingat pada kita.................

sambungan m8/BB2

Di tempat lain pula .Tempat yang asing.Asing bagi Fitri.Dia termenung jauh.Walaupun dia berada jauh daripada Suliana ,ingatanya terhadap Suliana tetap segar.Dia sering teringat detik-detik manis sewaktu dia bersama Suliana.Dia tahu sudah pasti dia tidak akan menemui  lagi Suliana.Masa yang ada padanya terhad,fikirannya melayang.Dia berkata dalam hatinya.
"Aku sendiri tidak mengerti,kenapa kau memilihku untuk dicintai.Bagiku,aku tidak punya apa-apa yang harus dibanggakan aku hanya mempunyai sekeping hati dan sebuah impian.Suliana kau terlalu baik untukku kau punyai segala-galanya.Umurku dan umurmu pula jauh berbeza.Aku sendiri hairan,apakah yang membuatkan kau terpikat padaku.Masih ramai lagi lagi pemuda yang secocok buatmu,Suliana.kenapa tidak kau memilih mereka?Mereka yang dimaksudkan adalah Sufian dan Anuar.Aku tahu kedua-dua pemuda ini menaruh hati terhadapmu.Oh Suliana!aku tetap menyintaimu".

Fitri sendiri tidak dapat mengawal perasaannya .Dia tetap ingin kembali menemui Suliana.Dia ingin kembali .Dia berpendapat,sudah tentu Suliana sekarang dalam kedukaan.Dia perlu menghiburkan Suliana .Dia perlu mengisi kekosongan jiwa Suliana.
Tiba-tiba  hatinya seperti memberontak.
"Kau telah berjanji tidak mahu menggangu Suliana.Kau tidak perlu menemui Suliana .Jika kau menemuinya kau berdosa,kau telah menghancurkan harapan kedua orang tuanya.Kau harus berfikir dengan sebaiknya sebelum kau mengambil keputusan"
Fitri sedar dia tidak boleh berbuat demikian.Dia harus memikirkan masa depan Suliana .Jika dia mengahwini Suliana sudah pasti kabahagiaan itu hanya sementara,Adakah Suliana akan sanggup menerima kenyataan itu?


Bersambung................................

1 Syawal

1 syawal yang dinantikan
ianya penuh bermakna
segenap pelusuk umat islam meraikan
moga datangnya kali ini
penuh kyusuk dan tawaduk
penuh ikhtibar dan syukuriah


1 syawal
kali ini ku pohon kemaafan
dariMu Ya Rabil Alamin
mensyukuri rahmat ke atas hambaMu
detik dan  tika saat ini dilalui
insaf tentang kejadian bumi


SubhanaAllah............
SubhanaAllah............
memuji kebesaranNya
alangkah damainya hati
bila mana dapat menunaikan
Sunnnah Al Quran dan Hadis
peringatan Allah dan peninggalan Nabi
tiada yang rugi sekalian
umat muslimin.

Ramadhan Datang Lagi

Alhamdunillah.......ramadhan akan muncul lagi..........InsyaAllah...Jika itu janji Allah,bersyukur aku atas rahmatNya kiranya aku berpeluang lagi menyambut ramadhan yang bakal menjelang.Apa tidaknya,umur semakin bertambah,adakah amalanku juga makin bertambah,kegusaran ini pasti timbul kepada sesiapa  sahaja...tidak perlu dipersoalkan ,rasanya amalan kita sehari-hari diteruskan seperti biasa cuma hanya perlu meningkatkan diri secara dalaman......maksudnya ,amalan dilakukan tetapi keikhlasan diri dalam melakukan amal,usah dipersoalkan amalan diterima atau tidak,yang pasti amalan itu berterusan tanpa rasa curiga pada Allah.Semuanya  dalam ketentuan Allah.
Ramadhan datang lagi membawa seribu rahmat....adakah kita hanya menanti ramadhan saja untuk menambah amalan,rugi bagi mereka yang hanya berfikir begitu........
Adakah dengan berpuasa wajib di bulan ramadhan ini sudah cukup amalan kita,wahai mereka yang dalam kerugian..ingatlah jangan lupa sembahyang,sesungguhnya sembahyang itu mencegah kita melakukan kemungkaran.
Lihat diri kita ,apa nak jadi kiranya berpuasa semata-mata kerana di bulan ramadhan ,,,kerana orang lain berpuasa.Kelalian kita menjadi ikutan anak-anak,jika anak-anak kita telah diasuh secukupnya ilmu agama,insyaAllah segalanya dalam rahmat Allah.
Moga dengan hadirnya ramadhan ini membuatkan kita lebih rasa kyusuk dan tawaduk pada Maha Pencipta Alam.Marilah kita sama-sama kecapi bulan yang mulia ini dengan rasa keinsafan,dengan itu kita dapat menjalani ibadah puasa dengan penuh kesyukuran nikmat kehidupan yang Allah kurniakan ke atas kita umat Muhammad S.A.W.

BICARA hati

Semakin kita fikir, semakin kita ambil peduli apa yang difikirkan semakin kusut kepala otak kita.......kasar saja bunyinya......apa kita sedar atau ada kita kisah orang suka atau tidak apa yang kita pertuturkan bila terjumpa atau ingin berjumpa.....tapi yang pasti kita tidak tahu hati budi perasaan orang terhadap kita.Samada lakonan atau sekadar ingin ambil hati.....atau terpaksa ambil hati....
Apa yang pasti,apabila seseorang berbicara kita cuba sekadar termampu untuk memahami atau cuba menyelami apa yang dipertuturkan.Tapi jika kita saja yang menjadi pendengar setia bagaimana pula dengan cerita kita yang berlegar-legar di ruang otak pemikiran yang bagai meletup bila-bila masa......Inilah masalah kita.....samaada kita terpaksa memotong cerita orang atau kita sekadar berlalu pergi," bagai orang yang sombong"........

Sukar untuk kita membaca fikiran orang lain....tapi mungkin dengan izin Allah apabila permudahkan segalanya kita akan menjadi seorang yang memahami diri orang lain.Kita hanya mampu bersih hati,bersih jiwa,agar tiada perasaan yang berlegar-legar sewaktu seseorang membicarakan sesuatu yang tidak kita gemari......atau kita boleh berlalu pergi dengan membuat sebarang dalih,agar kita tidak terjebak antara golongan yang dilaknati Allah s.w.t.
Cubalah fikirkan samada anda pernah terlintas,pernah terbicara sendiri dalam hati,dan berbagai-bagai perasaan sewaktu seseorang berbicara dengan anda.....jadi sucikanlah diri,jangan terdetik hati anda apabila seseorang berbicara dengan anda.Ingat yang baik datangnya dari Allah,yang jahat itu perbuatan kita sendiri.